PENGARUH STIMULASI KUTANEUS SLOW STROKE BACK MASSAGE (SSBM) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI
Abstract
ABSTRACT
Hypertension is defined as an increase in systolic blood pressure of more than 140 mmHg and diastolic blood pressure of more than 90 mmHg on two measurements. Objective: To determine the effect of Cutaneous Slow Stroke Back Massage (SSBM) stimulation on blood pressure reduction in hypertensive patients at the Majar Puskesmas, Salawati District, Sorong Regency. Research Methods: This study uses quantitative research using a quasi-experimental design and a pretest posttest approach. The research population is all hypertension sufferers every month of 2017 as many as 43 respondents with total population techniques. Materials and data collection tools used in this research are phygmomanometer, stethoscope and sheets Observation. Univariate data analysis to describe the characteristics of respondents and bivariate analysis used T test with Dependent T-Test. Results: The results of statistical tests using the T Dependent T-Test obtained p value = 0.043 on the effect of Cutaneous Slow Stroke Back Massage (SSBM) stimulation on lowering blood pressure in hypertensive patients. Conclusion: there is an effect of Cutaneous Slow Stroke Back Massage (SSBM) stimulation on blood pressure reduction in hypertensive patients.
Keywords: Cutaneous Stimulation Slow Stroke Back Massage (SSBM), Lowering Blood Pressure, Hypertension.
ABSTRAK
Hipertensi ditetapkan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran.Tujuan Penelitian : untuk pengaruh Stimulasi Kutaneus Slow Stroke Back Massage (SSBM) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Puskesmas Majaran Distrik Salawati Kabupaten Sorong. Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasi eksperimen dan pendekatan pretest posttest.Populasi penelitian adalah seluruh penderita hipertensi setiap bulan tahun 2017 sebanyak 43 responden dengan teknik total populasi.Bahan dan alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian inisphygmomanometer, stetoskop dan lembar observasi.Analisa data univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden dan analisa bivariat yang digunakan uji T dengan Dependent T-Test.Hasil Penelitian: hasil uji Statistik menggunakan Uji T Dependent T-Test diperoleh nilai p=0,043 pada pengaruh Stimulasi Kutaneus Slow Stroke Back Massage (SSBM) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Kesimpulan: terdapat pengaruh Stimulasi Kutaneus Slow Stroke Back Massage (SSBM) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi
Kata Kunci: Stimulasi Kutaneus Slow Stroke Back Massage (SSBM), Penurunan Tekanan Darah, Hipertensi