Rizqi Fabanyo Sony Ronald Torey I Made Raka Simon Lukas Momot

Abstract

Lansia memiliki risiko untuk mengalami berbagai penyakit degeneratif salah satunya yaitu hipertensi. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal. Salah satu teknik nonfarmakologi yang dapat diterapkan untuk menurunkan tekanan darah pada lansia yaitu dengan senam lansia. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi di Puskesmas Wasior. Metode Penelitian desain penelitian pre-eksperimental, dengan rancangan penelitian One Group Pre Test-Post Test. Sampel berjumlah 33 lansia hipertensi yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi tekanan darah dan SOP senam lansia. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon test. Hasil Penelitian tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan sesudah intervensi senam lansia selama 3x dalam 1 minggu didapatkan p-value 0.000 (< 0,05). Kesimpulan artinya ada pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi di Puskesmas Wasior. Senam lansia dapat digunakan sebagai terapi alternatif dalam menurunkan tekanan darah lansia dengan hipertensi.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Keywords

Senam Lansia; Tekanan Darah; Lansia

References
How to Cite
Fabanyo, R., Torey, S. R., Raka, I. M., & Momot, S. L. (2024). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah Lansia Penderita Hipertensi. Nursing Arts, 18(1), 63–71. Retrieved from http://jurnal.poltekkes-sorong.id/index.php/NA/article/view/58
Section
Articles