APLIKASI TEORI FLORENCE NEGHTINGALE PADA PASIEN AN. A DENGAN PENYAKIT TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAHUN 2023
Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang mampu menyerang paru-paru dan organ selain paru yang disebut TB ekstra paru. TB dapat menyebar melalui udara saat penderita TB batuk, bersin, atau meludah, menyebabkan bakteri dilepaskan ke udara dan dapat menginfeksi individu lain yang menghirupnya. Petugas kesehatan yang beroperasi di pusat kesehatan memiliki risiko yang tinggi untuk terinfeksi oleh pasien dengan tuberculosis (TB). TB paru dapat menimbulkan dampak langsung pada penderita, termasuk kelemahan fisik, batuk persisten, kesulitan bernapas, nyeri dada, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan, keringat berlebihan di malam hari, dan demam tinggi. Sementara itu, keluarga penderita TB paru juga akan merasakan da mpaknya, karena jika penderita tidak mendapatkan pengobatan, kemungkinan besar ia akan menularkan bakteri TB kepada anggota keluarganya. Keadaan ini dapat menjadi sangat sulit jika penderita TB tinggal bersama banyak orang dalam satu rumah.
Tujuan umum studi kasus ini adalah untuk menerapkan teori keperawatan Florence Neghtingale pada pasien An. A dengan penyakit TB Paru. Tujuan intervensi keperawatan pada studi kasus ini adalah untuk memelihara, mencegah infeksi dan cidera, memulihkan dari sakit, melakukan pendidikan kesehatan serta mengendalikan lingkungan. Alasan dilakukan tindakan keperawatan menurut Florence Nightingale yakni menempatkan manusia pada kondisi optimal secara alami guna memfasilitasi penyembuhan atau peningkatan kesehatan, sekaligus mencegah penyakit dan cedera. Metode penelitian pada studi kasus ini melibatkan penerapan metode pendekatan proses keperawatan berdasarkan teori keperawatan yang dipilih. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan penerapan asuhan keperawatan.. Sumber data yang digunakan melibatkan data primer yang diperoleh secara langsung dari pasien, dan data sekunder yang berasal dari keluarga, tenaga kesehatan, serta dokumentasi hasil pemeriksaan lainnya guna melaksanakan asuhan keperawatan.. Hasil asuhan keperawatan dengan menerapkan teori keperawatan Florance Nightangale pada Pasien TB paru adalah Pasien merasakan kenyamanan sebagai respons terhadap stres dan menyadari pentingnya lingkungan bersih ketika dia dinyatakan positif menderita TB.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Pasien Anak dengan TB Paru, Teori Florence Neghtingale.