PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI METODE PEER EDUCATION TERHADAP PEKERJA SEKS KOMERSIAL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALANU KOTA SORONG

Abstract

PSK (Pekerja Seks Komersial) merupakan kelompok yang berisiko untuk menularkan IMS karena perilaku seksual mereka yang berisiko yaitu melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan. Salah satu cara mencegah penyakit IMS dilingkungan PSK di panti pijat dengan cara memberikan pendidikan seks menggunakan metode Peer Education. Kegiatan ini melatih 5 orang PSK selaku peer educator, serta diberikan bekal berupa media edukasi booklet. Selanjutnya kelima peer educator tersebut memberikan pendampingan terhadap 25 orang PSK (1 PSK peer educator memberikan pendampingan terhadap 5 orang PSK). Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan pada bulan Juni sd November 2022. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melihat pengetahuan dan perilaku pencegahan IMS menggunakan kuisioner. Sebelum dilakukan pendidikan kesehatan pengetahuan PSK tentang pencegahan IMS mayoritas kurang (60%), sedangkan setelah mendapatkan pendidikan kesehatan mayoritas memiliki pengetahuan yang baik (48%). Selain itu evaluasi juga dilakukan untuk melihat perilaku pencegahan IMS melalui 3 indikator, yaitu penggunaan kondom, perilaku saat berhubungan seksual dan kesediaan melakukan pemeriksaan laboratorium. Diketahui juga terjadi peningkatan perilaku, yang sebelumnya hanya 7 orang (28%) menjadi 25 orang (100%) PSK yang melakukan seluruh upaya pencegahan IMS.