PERSEPSI PASIEN TERHADAP FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUJUKAN PASIEN KECELAKAAN LALU LINTAS
Abstract
One form of implementation and development of health efforts in the National Resilience System (SKN) is the reference of health efforts. This study aimed to analyze the factors that affect the high number of referral traffic accident patients at the ERS Hospital Pangkep to the hospital Referral in Makassar. The design of this study was an correlation with cross sectional design with a sample size of 32 respondents. Sampling technique by Non Random Sampling (Purposive Sampling). Bivariate analysis is used to look at the factors that affect the rate of reference. From the combination of cells using the results of statistical test of Somers'D obtained significancy value of 0.006 <0.05, which indicated that the correlation was significant for human resources, where the correlation value is 0,507 which indicates that the correlation is strong, than facilities and emergencies. Therefore, the hospital should increase its human resources, in this case orthopedic and traumatology and anesthetist specialists, provide facilities in the form of official homes for specialists and provide incentives, make SOPs regarding patient referrals based on their medical diagnoses and collaborate with medical faculties so that Putting the doctor's residence in Pangkep Hospital, especially on holidays and other big days.
Keywords: referral system, accident, human resources
ABSTRAK
Salah satu bentuk pelaksanaan dan pengembangan upaya kesehatan dalam Sistem Ketahanan Nasional (SKN) adalah rujukan upaya kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi tingginya angka rujukan pasien kecelakaan lalu lintas di IGD RSUD Pangkep ke rumah sakit Rujukan di Makassar. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel 32 responden. Teknik pengambilan sampel secara Non Random Sampling (Purposive Sampling). Analisis bivariat digunakan untuk melihat faktor yang mempengaruhi tingginya angka rujukan. Dari hasil penggabungan cells dengan menggunakan hasil uji statistik Somers’D diperoleh nilai significancy sebesar 0,006 < 0,05 untuk SDM, yang menunjukkan bahwa hubungan bermakna, dimana nilai korelasi sebesar 0,507 yang menunjukkan bahwa korelasinya kuat, dibandingkan sarana dan kegawatdaruratan. Oleh karena itu, rumah sakit sebaiknya menambah sumber daya manusia dalam hal ini tenaga spesialis dokter ortopedi dan traumatologi dan anasthesi, menyediakan sarana berupa rumah dinas kepada dokter spesialis dan memberikan insentif, membuat SOP tentang rujukan pasien berdasarkan diagnosa medisnya dan melakukan kerjasama dengan fakultas kedokteran agar menempatkan dokter residence di rumah sakit pangkep, terutama pada hari libur dan harihari besar lainnya.
Kata Kunci: sistem rujukan, kecelakaan, sumber daya manusia