Jansen Parlaungan Yenni Huriani Oktovina Mobalen

Abstract

ABSTRAK


Penyakit tuberkulosis mempunyai risiko kematian yang tinggi di Indonesia, pengobatan  akan efektif apabila penderita patuh dalam mengkonsumsi obat anti tuberculosis (OAT).


Penelitian ini untuk engetahui faktor yang mempengaruhi penderita TB Paru drop out minum obat anti tuberculosis (OAT).   Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pengembangan yang digunakan adalah cross sectional yaitu studi epidemiologi yang mengukur beberapa variabel dalam satu saat sekaligus. Desain penelitian yang digunakan adalah expost facto. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Sampel berjumlah 26 penderita TB Paru yang drop out.  Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan sikap dengan kejadian drop out penderita TB Paru nilai P Value = 0,002 < dari nilai α 0,05. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh pihak rumah sakit agar dapat meningkatkan pemberian informasi mengenai cara pengobatan, karena pengobatan TB Paru memakan waktu yang lama, sehingga apabila penderita TB Paru  kurang memahami hal ini, sangat besar kemungkinan mereka akan menghentikan pengobatan yang sementara berjalan dan belum tuntas.


Kata Kunci    : Sikap;Drop Out;TB Paru;Obat Anti Tuberkulosis(OAT).


 


ABSTRACT


Tuberculosis has a high risk of death in Indonesia, treatment will be effective if the patient is obedient in taking tuberculosis drugs. This study aims to determine the factors that influence pulmonary TB patients drop out of taking tuberculosis drugs. This research is quantitative with method of cross sectional, namely an epidemiological study that measures several variables at one time at once. The research design used is expost facto. The sampling technique used is total sampling. The sample was 26 patients with pulmonary TB who dropped out. The results showed that there was a relationship between attitude and the incidence of drop out of pulmonary TB patients with P Value = 0.002 < from 0.05. The results of this study can be used by Hospital in order to improve the provision of information about treatment methods, because pulmonary TB treatment takes a long time, so if pulmonary TB sufferers do not understand this, it is very likely that they will stop treatment temporarily running and unfinished.


Keyword: attitude, Drop Out, Tuberculosis, Tuberculosis Drugs

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Keywords
References
How to Cite
Jansen Parlaungan, Yenni Huriani, & Oktovina Mobalen. (2021). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDERITA TB PARU DROP OUT MINUM OBAT ANTI TUBERKULOSIS . Nursing Arts, 15(1), 36–46. Retrieved from https://jurnal.poltekkes-sorong.id/index.php/NA/article/view/33
Section
Articles