Pengaruh E-Flashcard Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Pencegahan Diabetes Melitus Tipe II Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe II Pada Remaja
Abstract
Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang rentan menyerang remaja akibat kurangnya pengetahuan tentang pola hidup sehat. Prevalensi diabetes melitus pada anak di bawah 18 tahun di Indonesia meningkat 70 kali lipat dari 2010 hingga 2023. Observasi awal di SMAN 1 Kupang menunjukkan mayoritas siswa sering mengonsumsi makanan cepat saji. Upaya peningkatan pengetahuan dapat dilakukan melalui promosi kesehatan menggunakan media teknologi, seperti e-flashcard. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh e-flashcard terhadap Tingkat Pengetahuan remaja tentang pencegahan diabetes melitus tipe II pada Siswa SMAN 1 Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pra-eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test design. Jumlah sampel 80 orang. Instrumen menggunakan kuesioner DKQ-24 (Diabetes Knowledge Quastionaire). Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil analisis uji statistik dengan Uji Wilcoxon, diperoleh nilai signifikansi 0.000 (p < 0.05). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh e-flashcard terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang pencegahan diabetes melitus tipe II pada siswa SMAN 1 Kupang.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
E-flashcard, Tingkat Pengetahuan, Remaja, Diabetes Mellitus Tipe II
Budiman, R. A. (2013). Kapita selekta kuesioner: pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika, 2013, P4-8.
Dinas Kesehatan Kota Kupang. (2022). Profil Kesehatan Kota Kupang.
Fabanyo, R. A., & Anggreini, Y. S. (2022). Teori dan Aplikasi Promosi Kesehatan dalam Lingkup Keperawatan Komunitas. Penerbit NEM. https://www.google.co.id/books/edition/Teori_dan_Aplikasi_Promosi_Kesehatan_dal/6HeDEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Riskesdas 2018. Laporan Nasional Riskesndas 2018, 44(8), 181–222.
Nugroho, F. C., Banase, E. F. T., & Peni, J. A. (2023). Deteksi Awal Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II dan Peningkatan Kesadaran dalam Pencegahan Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II pada Remaja melalui Emotional Demonstration. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(4), 1562–1572.
Octavia, S. A. (2020). Motivasi Belajar Dalam Perkembangan Remaja. Deepublish.
Pelawati, R. (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan tentang Penyakit
Diabetes Melitus pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Desa Ngadiwarno Sukorejo Kendal. UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2017.
Romdani, & Andriyani, L. (2021). Media Pembelajaran Kartu Gambar Bersuara Berbasis E-Flashcard Quizlet untuk Pembelajaran Al-Mufradat. Prosiding Konferensi Nasional Bahasa Arab, 7, 730–742.
Selviyanti, S. S., Ichwanuddin, I., Judiono, J., Suparman, S., & Tiara, D. N. (2019). Penyuluhan Gizi Dengan Media Flashcard Terhadap Pengetahuan Pesan Umum Gizi Seimbang Pada Siswa Sekolah. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 11(2), 82–91.
Sembada, S. D., Pratomo, H., Fauziah, I., & Amani, S. A. (2022). Pemanfaatan Media Online sebagai Sarana Edukasi Kesehatan pada Remaja : Tinjauan Literatur. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 564–574.
Tjandrawinata, R. R. (2016). Patogenesis Diabetes Tipe 2 : Resistensi Insulin dan Defisiensi Insulin. Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS), 1–5.
Ulya, N., Zanetha, A., Sibuea, E., Purba, S. S., Ikka, A., & Herbawani, C. K. (2023). Analisis Faktor Risiko Diabetes pada Remaja di Indonesia. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(September), 2332–2341.
Widyastuti, W., Rofiqoh, S., & Khuzaiyah, S. (2021). Booklet Pencegahan Diabetes Melitus dan Pengetahuan Diet Remaja sebagai Upaya Pencegahan Dini Diabetes Melitus Tipe 2. Edu Masda Journal, 5(2), 187–196.