Wahyuni Maria Prasetyo Hutomo Sariana Pangaribuan Irfandi Rahman Baktianita Ratna Etnis Lusi Priskila Manas

Abstract

Data Kementerian Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan peningkatan signifikan kasus HIV pada remaja usia 15-24 tahun. Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan sumber informasi dan pengetahuan HIV/AIDS pada remaja di SMK Negeri 3 Sorong. Metode penelitian yang digunakan penelitian deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 85 dengan metode simple random sampling. Instrumen menggunakan kuesioner pengetahuan tentang HIV/AIDS. Hasil penelitian menunjukan sumber informasi tentang HIV/AIDS lebih banyak melalui media sosial dengan pengetahuan tentang HIV/AIDS cenderung cukup (31.8%) dan baik (3.5%). Terdapat (25.9%) remaja juga mendapatkan sumber informasi dari internet dan menunjukan pengetahuan cukup (16.5%). Terdapat (14.1%) remaja yang juga mendapatkan informasi dari teman sebaya dengan pengetahuan cukup (8.2%) dan baik (2.4%) dibandingkan dengan sumber informasi dari Orang Tua, TV dan radio cenderung rendah. Dapat disimpulkan bahwa remaja mengakses informasi tentang HIV/AIDS lebih banyak melalui media sosial, internet, dibandingkan dengan sumber informasi dari teman sebaya, Orang Tua, TV dan radio yang cenderung rendah

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

Keywords
References
How to Cite
Section

Most read articles by the same author(s)