HUBUNGAN OBESITAS DAN RIWAYAT KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS
Abstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis dengan prevalensi yang terus meningkat, termasuk di Puskesmas Remu Kota Sorong. Faktor risiko seperti obesitas dan riwayat keluarga diduga berperan dalam kejadian DM. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara obesitas dan riwayat keluarga dengan kejadian DM di Puskesmas Remu Kota Sorong. Metode Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 32 responden dengan teknik total populasi. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan nilai signifikansi p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara obesitas dengan kejadian DM (p=0,075) dan antara riwayat keluarga dengan kejadian DM (p=0,379). Dapat disimpulkan bahwa Obesitas dan riwayat keluarga tidak berhubungan dengan kejadian DM. Disarankan Puskesmas maupun instansi kesehatan lainnya dapat memberikan Pendidikan kesehatan tentang Obesitas dan Riwayat Keluarga bukanlah satu-satunya faktor pencetus terjadinya DM tetapi juga Gaya Hidup.
##plugins.themes.bootstrap3.article.details##
Obesitas, Riwayat Keluarga, Diabetes Mellitus
American Diabetes Association (ADA). 2014. Foot Care Diabetic. http://www.diabetes.org/living-with-diabetes/complication/foot-complication/foot-care.html diakses tanggal 12 Januari 2014
DEPKES. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Diakses dari http://depkes.go.id/download/riskesdas2013/hasil%20Riskesdas%202013.pdf diakses pada 12 maret 2015
Guyton, A. C., Hall, J. E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 12. Jakarta : EGC, 1022
Hasdianah. 2012. Mengenal Diabetes Mellitus Pada Orang Dewasa dan Anak–Anak Dengan Solusi Herbal. Yogyakarta : Nuha Medika
Hastuti, Ratna Puji. 2013.“Pengaruh Tekanan Waktu, Locus Of Control dan Komitmen Profesional Terhadap Perilaku Penurunan Kualitas Audit”. Tesis. Universitas Gadjah Mada
IDF. (2015). Idf diabetes atlas sixth edition. Diakses pada tanggal 15 April 2016 dari https://www.idf.org/sites/default/files/Atlas-poster-2015_EN.pdf
International Diabetes Federation.IDF Diabetes Atlas 5th edition. http://idfnews.cmail1.com/t/r-i-kullnk-l-o/(accessed 4 February 2013).
Irawan, D. (2010). Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Thesis Universitas Indonesia
Kemenkes, 2013, Riset Kesehatan Dasar: Riskesdas 2013, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI 2013, Jakarta.
Parlaungan, J., Fabanyo, R. A., and Mustamu, A. C. (2024). Edukasi Cerdik sebagai upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Klasaman Kota Sorong. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 7(10), 4560–4575. https://doi.org/https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i10.16911
PERKENI., 2011. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia
Primanda Y., Kritpracha C., Thaniwattananon P. (2011). Dietary Behaviors among Patients with Type 2 Diabetes Mellitus in Yogyakarta, Indonesia. Nurse Media Journal of Nursing. 211-223. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/medianers/article/view/975/969
RIKESDAS. (2013). Pokok-pokok hasil riset kesehatan dasar provinsi Sumatera barat 2013.Jakarta.
Soegondo, 2007 Subekti I. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Dalam : dkk, editors, Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. : 245
Utami, U. 2004. Petunjuk Praktikum Biologi. Malang :Universitas Islam Negeri Malang.
Vaccaro, J. A., Exebio, J. C., Zarini, G. G., & Huffman, F. G. (2014). The Role of Family/Friend Social Support in Diabetes Self-Management for Minorities with Type 2 Diabetes. World Journal of Nutrition and Health, 2 (1), 1–9. https://doi.org/10.12691/jnh-2-1-1
World Helath Organization. 2013. Diabetes, (online) (http:/www.who.int/mediacenter/factshe/ets/fs312/en/diakses 22 Februari 2015)